10/29/2013

Tessy Srimulat
Tessy Kabul
31 Desember 1947, Kabul Basuki lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, selanjutnya masyarakat lebih mengenal pelawak anggota grup Srimulat ini, dengan nama panggungnya Tessy, Tessi, atau Tesi, sedangkan nama tersebut berasal dari putri sulungnya sendiri, Tessy Wahyuni Riwayati Hartatik.

Tahun 1960, remaja Kabul Basuki merantau, tanpa memberi tau pada Ibunya dengan niatannya bergabung dengan militer.

Tahun 1961, Kabul resmi sebagai anggota KKO Angkatan Laut, kalau sekarang namanya marinir. ikut operasi pembebasan Irian Barat.

Tahun 1963, Kabul akhirnya keluar dari tentara, dikarenakan ibunya tidak menghendaki ia jadi tentara, sebab sang ibu trauma kehilangan Ayahnya karena perang.

Tahun 1979, Kabul menekuni dunia panggung hiburan, bergabung Srimulat Surabaya.

Peran banci adalah ciri khas Tessy di panggung, dengan kosmetik tebal, bibir monyong, cincin akik bermata besar yang memenuhi setiap jari tangannya, serta logat Suroboyoan yang kental. Tessy juga sering menggoda artis wanita lainnya yang sepanggung dengannya. Gaya banci kali pertama dipakai sewaktu berperan sebagai hansip ia berimprovisasi spontan untuk menghidupkan suasana dengan bertingkah kemayu. Karena sukses, sejak itu peran banci selalu dipakai dalam setiap pementasan. Selain itu, dia sering memplesetkan sendiri namanya menjadi Tessy Ratnasari, Tessy Kaunang, Tessy Lupita Jones, Tessy van lontong dan sebagainya

Tahun 1983, bermain di film “Gepeng Mencari Untung”.

Tahun 2008, bermain di film “Setannya Kok Beneran?”.

Tahun 2009, bermain di film “The Maling Kuburans “ dan XXL-Double Extra Large .

Tahun 2010, bermain di film “Susah Jaga Keperawanan di Jakarta”.

Tahun 2012, bermain di film “Penganten Pocong”.

0 comments:

Posting Komentar